PORTALKALTENG- Rindu Kampung Seko dari Band RKS Project Pangkalan Bun. Rindu Kampung Seko merupakan lagu yang mengangkat budaya Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. RKS Project sendiri group band dari Pangkalan Bun. Terbentuk pada awal Agustus 2017, memiliki 11 personel. Terdiri dari Rahmat, Hendra, Raja, Deka, Ibnu, Fajar, Aas, Enda, Erwin, Anjar dan Nando yang merupakan asli Kotawaringin Barat. Baca Juga OST Lirik dan Chord Gitar Lagu Belenggu Amigdala yang Dinyanyikan Pram dalam Film Kukira Kau Rumah Rindu Kampung Seko ditulis oleh Anjar Oktopiannor, Ibnu Jahirman dan RKS Project. Video Rindu Kampung Seko telah ditonton ribu, tayang perdana pada 27 Oktober 2018 lalu. Bisa langsung streaming ke chanel RKS Project. Berikut lirik lagu Rindu Kampung Seko Dari lahir, tembuni' tetanam disini am Uma, bapak, sepupu, menyadi' di benua ni am
Selamatmembaca serta menyanyikan lirik lagu Seko Opo Atimu yang dibawakan oleh Vita Alvia. Dukung terus penyanyi idolamu untuk terus berkarya dengan cara tidak mendownload ataupun mengunduh lagu yang mereka miliki secara ilegal. Sebagai gantinya kamu dapat mendengarkan lagu mereka melalui layanan-layanan streaming online seperti Youtube BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Panitia Festival Pelajar menetapkan Rindu Kampung Seko sebagai lagu utama dalam lomba vokal grup pop daerah. Alasannya, lagu tersebut sangat disukai semua orang, baik tua maupun muda. "Lagu Rindu Kampung Seko memiliki lirik yang menyebutkan nama daerah, makanan khas, tempat wisata yang ada di Kotawaringin Barat. Sehingga lagu ini sangat pas sekali menjadi lagu utama vokal grup pop daerah," kata Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotawaringin Barat Tengku Jayadi, Rabu 14/3/2018. Lagu itu merupakan ciptaan dari kreativitas pencipta lagu yang sangat digemari semua kalangan. Munculnya lagu ini tidak kalah dengan lagu-lagu lainnya sehingga lagu ini dipakai sebagai lagu utama dalam lomba tersebut. "Lagu ini cukup terkenal di Youtube dan banyak yang suka dengan lagu tersebut. Liriknya bagus dan mudah untuk diingat oleh siapapun. Selain itu, lagu tersebut mengangkat budaya Kotawaringin Barat," ucapnya. Dalam lagu tersebut memperkenalkan coto manggala yang merupakan makanan khas di Kotawaringin Barat dan Tanjung Puting yang juga merupakan destinasi wisata andalan Kobar. HARDI/B-2