Puisi RembulanHerlina Alle. Malam ini kau tak tamppakkan wajah mu. Hilang tertutup awan gelap kelabu. Langit hitam pekat tanpa cahayamu. Bintang pun tak datang menyapaku. Rindu malam itu. Saat ku duduk di bawah sinar hangat mu. Tak jenuh mata memadang sebuah keindahan. Damaikan hati dalam lamunan.
Daftar Isi. Puisi Hari Ibu 2023. 1. Kepada Ibu (Karya Rafina Yumma Syafiqa) 3. Sajak Ibuku yang Perkasa (Karya Ariadi risadi) 4. Terjaga dalam 24 Jam (Karya Emi fauziati) 7. Ibuku yang Cantik (Karya Kamilah Siswati) 8. Ibu (Karya Zoex Zabidi) 9. Mama (Karya Hadi Mulyadi) 10.
Apakah kau masih terlelap dan terus bermimpi. Memuja cinta tanpa rasa haus duniawi . Kenangan hujan memanggilmu dan tetap memanggil namamu. Meski luka mencoba menjauhkan dirimu dari putaran waktu masa lalu. Bulan disana masih merindukanmu. Untuk kembali padanya, tanpa menghapus tangisan hujan di wajahmu. Puisi tentang Hujan
Tentu aku bersyukur atas semua. Kulihat keluar jendela. Ternyata hari ini adalah malam purnama. Bulan yang indah bertengger di langit. Membuat suasana hatiku kian membaik. Tuhan terima kasih untuk semua hal baik hari ini. Semoga kebaikan yang telah kuterima hari ini, esok bisa kurasakan. kembali.
The Rainbow. By: Christina Rosetti. Perahu berlayar di sungai, Dan kapal berlayar di lautan; Tapi awan yang berlayar melintasi langit Lebih cantik jauh dari ini. Ada jembatan di sungai, Secantik yang kamu inginkan; Tapi busur yang menjembatani surga, Dan di atas pepohonan, Dan membangun jalan dari bumi ke langit, Lebih cantik jauh dari ini.
Contoh Puisi tentang Alam . Adapun contoh puisi tentang kekaguman hingga kekecewaan terhadap alam yang merangkum dan memodifikasi karya dari berbagai sumber. 1. Keindahan Alam. Puisi pertama yaitu berjudul “Keindahan Alam”. Adapun syair puisinya yaitu: Betapa indahnya alam ini. Laut yang berombak. Lereng yang bertingkat. Angin berhembus
Bulan, belailah jiwaku ini. Yang begitu tegang menjalani hari. Usaplah sesaknya asmara di dada ini. Keringkanlah luka menganga dihati ini. 3. Bulan Bintang. Saat datangnya malam. Langit mulai mengelam, Hadirnya sang bintang. Selalu jadi dambaan. Memandang langit yang bertabur. Penuh dengan keindahan, Sinar sang bintang memancar. Di seluruh
Analisis Puisi: Puisi "Indonesia, Tumpah Darahku" karya Muhammad Yamin menggambarkan cinta dan rasa kebanggaan terhadap tanah air Indonesia. Puisi ini mencerminkan semangat nasionalisme dan keindahan alam Indonesia, sambil menyoroti pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Puisi ini dibuka dengan gambaran pantai yang indah, dengan gelombang
Maka dari itu puisi 1 Muharram bisa jadi renungan terbaik. 1. Hilal Muharram. Oleh: Huseni Labib. Siramlah terik matahari dengan air bumi. Membuka kelambu hilal muharram. Berharap purnama bersiul kebajikan. dan Bani Adam terbangun sujud tengah malam. Tak pernah bulan cemburu pada bintang bintang.
. hinykja6eo.pages.dev/974hinykja6eo.pages.dev/695hinykja6eo.pages.dev/61hinykja6eo.pages.dev/919hinykja6eo.pages.dev/597hinykja6eo.pages.dev/790hinykja6eo.pages.dev/64hinykja6eo.pages.dev/21hinykja6eo.pages.dev/163hinykja6eo.pages.dev/469hinykja6eo.pages.dev/318hinykja6eo.pages.dev/764hinykja6eo.pages.dev/257hinykja6eo.pages.dev/886hinykja6eo.pages.dev/929
puisi tentang bulan dan bintang