Seperti terjadinya tren peningkatan jumlah siswa berturut-turut selama empat tahun pendataan, guru yang tidak memenuhi kualifikasi dan masalah penyebaran guru, ketersediaan tanah madrasah dan masalah keuangan madrasah. Fasilitas Madrasah Madrasah Ibtidaiyah membutuhkan 38.635 ruang kelas baru dan sebanyak 36.344 ruang kelas yang ada harus

Singkirkan dokumen! Jotform menawarkan formulir pendidikan online untuk profesional pendidikan dan pelajar. Pengajar membutuhkan formulir lebih dari industri lainnya - baik untuk mengumpulkan lamaran, mengevaluasi guru, atau bahkan mengumpulkan donasi - penting untuk dapat membuat formulir dengan mudah. Apakah Anda seorang pendidik di K-12 atau pendidikan tinggi, kami memiliki template formulir untuk formulir pendidikan kami sepenuhnya dapat disesuaikan dan dapat diformat agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Mulailah dengan memilih salah satu contoh formulir pendidikan atau buatlah template Anda sendiri. Template formulir pendidikan Jotform gratis dan mudah salah satu template formulir pendidikan online gratis kami hari ini!
Iamenyampaikan, untuk jenjang madrasah ibtidaiyah (MI), terdapat 3.260 siswa dari 448 lembaga yang mengikuti ANBK tahun ini, madrasah tsanawiyah (MTs) ada 2.758 siswa dari 216 lembaga, dan madrasah aliyah (MA) ada 2.249 siswa dari 101 lembaga. Siswa yang mengikuti ANBK itu merupakan perwakilan siswa kelas akhir yang dipilih secara acak. VIVA – Kementerian Agama Kemenag segera memiliki Instrumen Asesmen Kompetensi Madrasah, di mana Ditjen Pendidikan Islam Kemenag saat ini sedang memfinalisasi Instrumen AKMI Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia yang berlangsung di Makassar, 5 - 7 Oktober 2021."Kegiatan ini merupakan bagian dari program REP-MEQR Realizing, Education's Promise-Madrasah Education Quality Reform yang bertujuan meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah," kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan KSKK Madrasah, Moh Isom dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, ini melibatkan para guru madrasah se Indonesia yang lolos seleksi. Mereka diminta menyusun soal-soal literasi membaca, numerasi, sains, dan literasi sosial budaya untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah MI, Madrasah Tsanawiyah MTs dan Madrasah Aliyah MA.Isom berharap instrumen yang dihasilkan mampu memenuhi keperluan AKMI, yaitu secara komprehensif mampu mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei asesmen, lanjutnya, dapat digunakan oleh guru dan madrasah guna memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran bermutu."Alhamdulillah, kegiatan pengembangan instrumen AKMI telah memasuki tahap finalisasi dan telah dilakukan proses validasi instrumen. Sehingga, akan terlihat dan dapat dikelompokkan soal-soal sesuai dengan domain dan sub domain berdasarkan tingkat kesulitan," kata Kepala Sub Direktorat Kurikulum dan Evaluasi Ahmad Hidayatullah dalam lanjut, Ahmad mengatakan finalisasi ini juga akan merumuskan tingkat kesulitan instrumen. Menurut Ahmad, tingkat kesulitan tersebut awalnya dipersepsikan berdasarkan teori itu perlu dikonfirmasi dengan data empiris yang menunjukkan tingkat kesulitan yang objektif berdasarkan respons peserta validasi. Dengan demikian, diharapkan instrumen yang disusun akan memiliki karakteristik yang sama persis dengan karakteristik sasaran AKMI."Pastinya diperlukan kerja keras semua pihak selama kegiatan ini. Memperhatikan strategisnya kegiatan ini, tindak lanjut validasi yang telah dilakukan ini didampingi tim pakar dari berbagai dasar keilmuan agar nantinya dapat membenahi dan memperkaya koleksi dan variasi dalam inventarisasi soal-soal instrumen," ujar Ahmad. ant
Keduanyaberdalih membuat efek jera pada 10 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tidak mau mengaku mengambil uang dengan menyulut tangan mereka menggunakan korek api gas. Janji Beri Nilai & Biayai Kuliah, Pakai Obat Anti Hamil. Bermula uang tabungan hilang. Ilustrasi tanda tanya (Thinkstock) Kasus bermula saat SMu yang merupakan wali kelas
KAMI PUTRA-PUTRI MI FATTAHUL HUDA BERIKRAR JANJI DENGAN SETULUS HATI UNTUK SENANTIASA 1. Bertaqwa kepada Allah swt 2. Cinta kepada Rosulullah Muhammad SAW. 3. Setia kepada Pancasila, Undang-undang dasar 1945, dan pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia. 4. Berbakti kepada kedua orang tua 5. Taat dan patuh kepada guru 6. Mematuhi segala peraturan dan tata tertib sekolah. 7. Saling menghormati dan menghargai seluruh teman. 8. Disiplin, jujur, dan bertanggung jawab. 9. Menjaga kerapian dan kesopanan dalam berpakaian, serta sopan santun dalam setiap ucapan dan perbuatan. 10. Menjaga kebersihan dan keindahan di lingkungan sekolah. 11. Belajar dengan tekun serta bersemangat tinggi untuk meraih prestasi. 12. Menjaga nama baik MI Fattahul Huda dan siap untuk mengabdikan diri pada MI Fattahul Huda sewaktu dibutuhkan SEMOGA ALLAH SWT, MEMBERKAHI IKRAR JANJI KAMI Published by MI FATTAHUL HUDA PUNGPUNGAN MI Fattahul Huda adalah salah satu Madrasah Ibtidaiyah dibawah naungan YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-FATTAH dan PC LP Maarif Bojonegoro View all posts by MI FATTAHUL HUDA PUNGPUNGAN
IstriBupati ini Janji Akan Dirikan Perpustakaan di Tiap Kecamatan February 7, 2022. (Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah). Luas gedung perpustakaan sekolah paling sedikit 0,4 m2 x jumlah siswa, dengan ketentuan bila 3 s.d. 6 rombongan belajar luas gedung paling sedikit 72 m2, 7 s.d. 12 rombongan belajar luas gedung paling sedikit 144 m2
Ilustrasi upacara bendera merah putih. Foto PixabaySekolah merupakan pendidikan formal bagi seluruh warga Indonesia untuk mendapatkan pengajaran dan ilmu yang bermanfaat. Baik itu dalam bentuk materi pelajaran atau aturan dan norma yang berlaku di dalamnya. Aturan adalah suatu tindakan atau perbuatan yang sudah ditetapkan sehingga harus dijalankan dengan sebaik mungkin. Sedangkan norma adalah ketentuan yang digunakan sebagai panduan, tatanan, atau tingkah laku agar sesuai dalam bermasyarakat dan di lingkungan Agustin Sukses Dakhi dalam Sukses Meningkatkan Disiplin Siswa, aturan dan norma meliputi adanya tata tertib yang dikomunikasikan dengan jelas dan dilaksanakan secara konsisten, sehingga pelajar menyadari dan terbiasa untuk mematuhi norma yang yang dibuat oleh sekolah agar dipatuhi dan dijunjung tinggi oleh seluruh muridnya ini tertera dalam Janji Siswa. Berikut Janji SiswaIlustrasi siswa di Indonesia. Foto UnsplashJanji Siswa adalah sebuah teks yang biasa dibaca pada saat upacara bendera merah putih pada Senin pagi. Teks Janji Siswa dibacakan oleh petugas upacara kemudian diikuti oleh seluruh siswa di janji ini bukan sekedar teks biasa, di dalamnya terdapat poin-poin yang harus dipahami serta dijalankan oleh para siswa dan siswi. Mengutip buku Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Agus Trianto, butir-butir Janji Siswa adalah sebagai berikutBeriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar pekerti luhur dan senantiasa menjunjung tinggi nama baik dan taat kepada orang tua, bapak/ibu guru, karyawan tata usaha, sesama teman, dan sesama tata tertib sekolah yang belajar dan senantiasa mengembangkan wawasan keilmuan serta memiliki kepedulian terhadap ini mengandung makna yang bertujuan mendukung kedisiplinan para pelajar yang tengah menuntut ilmu di sekolah. Berikut makna yang terkandung dalam teks Janji Janji Siswa Bagi PelajarIlustrasi pelajar Indonesia. Foto PixabayMenukil buku Kiat Sukses Meningkatkan Disiplin Siswa yang ditulis oleh Agustin Sukses Dakhi, dalam Janji Siswa dinyatakan untuk selalu terus bekerja keras demi meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, keterampilan, dan juga mencintai tanah karena itu, teks Janji Siswa yang diucapkan oleh seluruh pelajar di Indonesia bukan hanya sekedar ucapan. Mereka harus memahami makna dan tujuannya serta menerapkannya pada setiap perbuatan yang dilakukan, baik di lingkungan maupun di luar tidak ada lagi pelanggaran tata tertib di sekolah yang dilakukan oleh para pelajar. Mereka dapat mengenyam pendidikan secara fokus, aman, dan itu, tentunya tetap menghormati guru serta menghargai teman-teman. Bersikap sopan dan santun terhadap semua civitas sekolah juga merupakan salah satu tujuan dari dibentuknya Janji Penerapan Janji SiswaIlustrasi siswa sekolah. Foto PIxabayJanji Siswa merupakan serangkaian janji yang diucapkan oleh siswa sebagai bentuk komitmen untuk mendukung kedisiplinan diri. Berikut adalah beberapa contoh penerapan Janji Siswa di lingkungan sekolah yang dikutip dari berbagai Contoh Penerapan Janji Siswa Sila PertamaMembantu teman yang berbeda agama ketika kesulitan menyelesaikan tugas dari ibadah secara rutin sesuai dengan keyakinan dan agama yang dalam kegiatan keagamaan di sekolah untuk memperdalam pemahaman agama yang Contoh Penerapan Janji Siswa Sila KeduaMenjaga hubungan yang baik antar sesama siswa, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau latar Bendera Merah Putih dengan cara berdiri tegak dan berlaku khidmat saat menyanyikan upacara sama dengan teman lain untuk membersihkan Contoh Penerapan Janji Siswa Sila KetigaMenjaga sikap santun dan etika dalam berinteraksi dengan teman-teman, guru, dan staf tugas dengan baik dan mengumpulkan tugas tepat membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan kelas, serta merawat taman atau area hijau di sekitar Contoh Penerapan Janji Siswa Sila KeempatMendengarkan dan menghormati nasihat orang tua serta menjalankan kewajiban sehari-hari seperti membantu orang tua di guru dengan penuh perhatian selama pelajaran berlangsung, menghormati waktu dan jadwal perbedaan pendapat dan latar belakang Contoh Penerapan Janji Siswa Sila KelimaMentaati tata tertib sekolah dengan datang ke sekolah tepat waktu, baik pada awal pelajaran maupun setelah seragam sekolah dengan lengkap, rapi, dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh aturan selama kegiatan sekolah, termasuk aturan saat mengikuti upacara, jam kelas, kegiatan ekstrakurikuler, perpustakaan, dan Contoh Penerapan Janji Siswa Sila KeenamMembuat jadwal belajar yang teratur dan disiplin dalam melaksanakannya. Dengan mengatur waktu belajar yang baik, siswa dapat memanfaatkan waktu mereka secara efektif dan aktif dalam kegiatan akademik di sekolah, seperti diskusi kelompok, presentasi, dan perlombaan kegiatan peduli lingkungan seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, atau kampanye itu teks Janji Siswa?Siapa yang membacakan teks Janji Siswa saat upacara bendera?Apa makna teks Janji Siswa?
BukuKerja 2 Guru Al-qur'an Hadis K2013 Kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI) - Mata pelajaran Al-Qur'an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama islam (PAI) yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis al- Qur'an dan hadist dengan benar, qserta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam Al-Qur'an,
Journal article Baca Tulis Al Qur'an dengan Metode Jet Tempur di Madrasah Ibtidaiyah Matholiul Falah Payaman Ngraho Bojonegoro + × Authors M. Romadlon Habibullah, Mukholidatul Musthofiah, Hamidatun Nihayah Penelitian ini dilatarbelakagi banyaknya anak yang belum mampu membaca al Qur'an dengan benar. Hal ini disebabkan karena anak zaman sekarang terbiasa menggunakan gadget daripada membaca al Qur'an. MI Matholiul Falah Payaman Ngraho Bojonegoro merupakan Madrasah yang memiliki program pembiasaan baca tulis al Qur'an hampir setiap hari dan Madrasah ini menggunakan metode yang berbeda daripada metode baca tulis al Qur'an yang diajarkan di berbagai instansi lainnya. fokus penelitian berkaitan tentang bagaimana proses pembelajaran baca tulis al Qur'an dengan metode jet tempur, faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. analisis data menggunakan reduksi data, penyadian data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah 1 proses pembelajarannya dilaksanakan setiap hari selasa, kamis dan ahad. Di bagi menjadi 3 tingkatan pemula, lanjutan, dan tahfidz. Proses pembelajaran baca tulis al Qur'an dimulai dari membaca al Qur'an Membaca surat alfatihah dan surat-surat pendek sesuai dengan tingkatannya. Membaca materi yang ada di jet tempur sesuai tingkatannya, Menulis materi yang ada di jet tempur sesuai tingkatannya, 2 faktor pendukungnya adalah Kemampuan pendidik dalam menguasai materi, keaktifan peserta didik dalam pembelajaran, manajemen kelas. 3 faktor penghambatnya adalah kurangnya media pembelajaran, monotonnya pendidik dalam menyampaikan materi, kedisiplinan siswa. Recently Published Journal article Pengembangan Buku Ajar IPA Berbasis Peta Pikiran untuk Melatih Berpikir Kreatif Peserta Didik di Sekolah Dasar + × Authors Rian Ningsih Pramunita Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku ajar yang berbasis peta pikiran untuk melatih berpikir kreatif peserta didik di sekolah dasar. Materi yang di kembangkan adalah materi pengaruh kalor terhadap benda yang terdapat pada materi kelas V di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan dengan mengacu pada model 4D yang mempunyai tahapan yaitu, 1 pendefinisian, 2 perancangan, 3 pengembangan, 4 penyebaran. Desain ujicoba menggunakan One Group Pre-test Post-test Design. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Insturmen yang digunakan antaranya lembar validasi, lembar tes, dan kuesioner. Buku ajar yang dikembangkan dinyatakan memenuhi kriteria valid pada komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan kebahasaan dan ke grafikan. Buku ajar yang dikembangkan juga dinyatakan sebagai buku ajar yang praktis di tinjau dari respon peserta didik. Buku ajar yang dikembangkan juga dinyatakan efektif ditinjau dari keterampilan berpikir kreatif yang meningkat dari pre-test yang memeroleh presentase sebesar 28% meningkat pada post-test menjadi 58,2% dengan N-gain ketuntasan kategori sedang. Berdasarkan pembahasan hasil dan temuan-temuan disimpulkan bahwa buku ajar IPA berbasis peta pikiran yang telah dikembangkan pada materi pengaruh kalor terhadap benda layak digunakan untuk melatih berpikir kreatif peserta didik di Sekolah Dasar. Journal article Peran Pendidikan Kepramukaan sebagai Media Pembentukan Karakter Kepemimpinan Siswa Sekolah Dasar + × Authors Alfi Nur Hidayati Mendalamkan karakter kepemimpinan pada kegiatan ekstrakulikuler pramuka yang dilakukan oleh Pembina pramuka SDN Medalem I dengan tujuan agar siswa SDN Medalem I benar-benar memiliki karakter kepemimpinan yang baik dan penuh rasa tanggungjawab. Selain itu penerapan karakter kepemimpinan siswa pada ekstrakulikuler pramuka di SDN Medalem I dilakukan sejak dini agar mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses implementasi dan manfaat pendidikan kepramukaan sebagai media pembentukan karakter kepemimpinan siswa di SDN Medalem I. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskritif yakni melihat fenomena yang terjadi dilapangan unt[1]uk memperoleh data dan penguraiannya secara sistematik sehingga mudah untuk dipahami. Dan teknik yang digunakan adalah observasi, komunikasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan proses implementasi dan manfaat pendidikan kepramukaan sebagai media pembentukan karaker kepemimpinan siswa pembina menggunakan metode belajar sambil melakukan learning by doing  tahap transinternalisasi nilai dengan memberikan contoh terlebih dahulu kemudian peserta Pramuka mengikutinya. Penerapan jelajah alam yang dilakukan setia tiga bulan sekali yang dilakukan diakhir pertemuan. Dan penerapan pada kegiatan-kegiatan dalam ekstrakuler pramuka.     Most Viewed Journal article Analisis Dampak Pembelajaran Daring terhadap Motivasi Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah + × Authors Suttrisno Suttrisno Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis dampak selama pembelajaran daring terhadap penurunan motivasi belajar siswa dibandingkan dengan saat pembelajaran tatap muka siswa kelas IV di sekolah MI Muhammadiyah 5 Surabaya. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif diskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara. Penulis menggunakan teknik wawancara dengan mengumpulkan informasi dari 5 orang wali murid dan 5 siswa dari kelas yang diampunya. Berdasarkan dari wawancara bersama 5 wali murid dan 5 siswa tersebut, ditemukan bahwa siswa-siswa tersebut mengalami penurunan motivasi belajarnya selama pembelajaran daring dibandingkan dengan motivasi belajar saat tatap muka. Penyebab dari penurunan motivasi belajar siswa tersebut adalah siswa banyak mendapat bantuan menyeluruh dan langsung dari orang tua, saudara atau tetangga yang mendampingi siswa saat melakukan pembelajaran daring. Namun begitu, juga ditemukan bahwa dampak pendampingan daring seperti itu akan berakibat negatif terhadap perkembangan siswa kedepannya. Dampak negatif terhadap perkembangan siswa yaitu siswa lebih tidak peduli atau terkesan meremehkan terhadap setiap tugasnya. Selain itu, siswa juga akan lebih banyak menggantungkan diri terhadap bantuan orang lain sehingga menjadikan dirinya pribadi yang kurang mandiri. Pada akhirnya kondisi siswa yang kurang mandiri tersebut juga akan sering membuat wali murid kesulitan saat mengarahkan siswa untuk menyelesaikan setiap tugas dan tanggungjawab di sekolahnya. Ini juga merupakan janji kampanye kami pada waktu pencalonan dulu, satu persatu janji kampanye itu akan kami tuntaskan,” ucap Ra Latif usai serahkan beasiswa secara simbolis di Pendopo Agung, Kamis (17/12). Jika beasiswa berprestasi jenjang sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 12 siswa. Sedangkan, tingkat SMP CONTOH TEKS NASKAH JANJI SISWA BAGI PARA PELAJAR JASA PEMBUATAN ADMINISTRASI BP/BK DI SEKOLAH DAN PTK/BKHUBUNGI KAMI DI 081222940294Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BKKlik DisiniUntuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik DisiniAtau Cek FB Kami Disini Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia... Dalam kesempatan yang baik ini, saya akan bagikan bacaan teks / naskah Janji Siswa/Pelajar yang dapat digunakan pada jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan sederajat. Pengucapan Janji Siswa / Pelajar ini dibaca pada setiap upacara bendera hari Senin oleh salah satu petugas upacara dan ditirukan secara bersama-sama oleh seluruh peserta upacara, berikut isi janji siswa yang telah digunakan di sekolah kami JANJI SISWA Kami siswa-siswi ................. nama sekolah berjanji 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Mematuhi segala peraturan dan tata tertib sekolah. 4. Patuh serta taat kepada guru dan orang tua. 5. Saling menghormati dan menghargai seluruh teman. 6. Disiplin, jujur, dan bertanggung jawab. 7. Menjaga kerapian dan kesopanan dalam berpakaian, serta sopan santun dalam setiap ucapan dan perbuatan. 8. Menjaga kebersihan dan keindahan di lingkungan sekolah. 9. Belajar dengan tekun serta bersemangat tinggi untuk meraih prestasi. 10. Menjaga nama baik keluarga besar .................. nama sekolah. Download contoh teks / naskah janji siswa pelajar ini pada links berikut. Demikian contoh teks / naskah janji siswa saya share, semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...! JOMBANG FaktualNews.co-Sebanyak 7.000 pendidik di bawah naungan kantor Kemenag (Kementerian Agama) Kabupaten Jombang divaksinasi Covid-19, seiring rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas 6 April 2021 mendatang.. Hal ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Jombang. “Vaksinasi ini sudah Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program inklusif di MI Keji Ungaran Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penyelenggaraan program inklsuif di MI Keji berjalan dengan baik di tengah keterbatasan yang dimiliki. Proses pembelajaran dilakukan dengan sistem pull out, di mana kurikulum yang digunakan merupakan modifikasi dari kurikulum nasional, kurikulum madrasah, dan Kurikulum Program Pendidikan Individual PPI. Keberadaan guru pembimbing dengan latar belakang pendidikan yang kurang relevan tidak menyurutkan semangat mereka untuk memberikan pendidikan yang setara bagi anak berkebutuhan khusus. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free =│轟=J' │三f薄芸彗ヽ[=→[111震 桑壌 1秦拷 詳[t ifirも語 ζI難1.=暮 爵'F籠性● ==t轟=│お=≒ ふ澪●IFEMALE LEADERSttIP IN IttDONESIAN PFSANア ρINPENYELENGGARAAN PEttDIDIKAN IttKLじ SIF PADA MADRASAHIBIIDAlYA‖ MIK猛JI UttGARAN」 AWA TENCAHPttLAKSANAAN PROGRAM PENGEK/18AttGAN SEKttLAH BERBASISPESANTR涯 輔STUDI KASUS SEKOLA‖ N/1ENENGAH PERTAMA BERBASISPESANTRENSN/1P8PAZZAINIYYAtt DAN ISLAN/1 GEttERASIDI KAな ∪PATttN SUKABUヽ41JAWA BARATPOLA PIKlR GURtj MADRASAH jATENC DAN DIV DAN DASARPENGEMBANGAN DIKLAT CIttARACIε R 3ノムD〃VC ‐ASPIRASI N/1A‖ ASISヽ膨A TERttADAP PEMBELA』 ARAN PEttDIDIKANAGAMA ISLAM DI PERG∪ R∪ AN TlNGGIむ MtJMKASUS MAHASISIA/AFIP tjPI BAND∪輔GEVALUASI PRttGRAM EKSTRAK∪ RIKULER SENI KEACAMAAN DI MAN 8」AKARIABAHAN BACAAN KEAGAMAAtt AKTIVIS KAMPtJS DItJNIVERSITASPADJADJARANUNPADBANDUttGEKSISTENSI YAYASAN SADHAR h/1APAN DIKOTA SURAKARTA DANPttRKEMBANGAN SPIRITUALITAS HINDU JAWAPttNGINTEGRASIAN IA/1AN DAN PER/1B[LAJARANlNア ″GR八 爾NG′ス′IHスND ιttRN′NG/1FLPADA KEGlATA漏 8ELAJAR,MEttGA」 AR DISMPADVENT DKIJAKARTA DAN SEKITARNYAIssN 0215,7829eLissN2502‐ 7891」akarta lSSNJuli― September 2016 2502-7891」uFnai VOlurne NOmor HalamanPENAMAS 29 2 189‐ 348KEMttNTttRAN ACAMA BALAI P饉鷲壼LITIAN DAN PENGttMBANOAN ACAMAJAKARTA Akreditasi LIPI Nomor565/Akred/P2MI″ LIP1/04/20141SSN0215-7829e″ ISSN2502″ 7891PENAMASIuRNAL PENELITIAN KEACAMAAN DAN KEMASYARAKATANVolume 29, Nomor 2, Juli - September 2016Jurnal PEi{AMAS diterbitkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarte .-tujuannya sebagai wadah penyebarluasan dan pertukaran hasil-hasil penelitian dan pe-."=tentang wacana ilmiah bidang keagamaan dan kemasyarakatan. PENAMAS sendiriadalah -dari Penelitian Keagamaan dan Kemasyarakatan. Naskah-naskah yang dimuat dalam ju^.berasal hasil penelitian maupun kajian kritis dari para peneliti maupun akademisl yang me^.-bidang kehidupan keagamaan, pendidikan agama dan keagamaan serta lektur dan kh-,-keagamaan. Jurnal PENAMAS terbit sejak tahun '1988, dan saat ini terbit dengan frekuensr 3 .kalidalam setahun Juni, September, dan Desember.PIMPINAN UMUMSekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian AgamaPENANGGUNG JAWABDra. Hj. Anik Farida, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Agama JakartaMIIRA BTSTARIProf. DR. M. HisyamProf. DR. Bambang Pranowo, MAProf. DR" Achmad FedyaniSaifuddinProf. DR. Nanang Fattah, Fuad FachruddinPEMIMPN DEWAtt MI‐ T.′ MosiKehidupan KeagamaanANGGOTA DEWAN REDAKSiPro` Anwar Kehidupanくeagamaan Thaib BR.「 Pendidikan Agarna datt Keagamaan Anwar, Pendidikan Agarna dan KeagarnaanZulkarnaitt Yani′ Lektur dan Khazanah KeagamaanAsep Saefullah′ l曖 .Ag Lektur dan Khazanah KeagamaanREDAКTUR PELAKSANA/SttXRETARISAgusiswantor S,S.′ datt Khazanah KeagarnaanDESAl‖ GRAFIS DAN TATA LETAKMukhtar AlshodiqADMINISTRASSuhirrna持′ Dokumentasi dan Arsip Fattkhah Distパ bus吟Novel Muttara′ SEBendahara Dewan RedaksりAsep Erlan MauanaALAMAT REDAttSIBalal Penelitian dan Pengembangan Agama JakartaJIno Rawa Kじning Pulo Cebang,Cakung― 」akarta Tirnurr 1 3950Telp/Faks +62-21-4800725/4800712Webske http〃 penamasEFnail Jurnalpenamas dan Khazanah KeagamaanUIN Syarif Hidayatu‖ ah」akarta/Kehidupatt KeagarnaanDepartemen Antropolog与 Fakultas lrnu Sosial dan iimuPolitik′ Universitas lndonesia/Kehidupan KeagaFnaantJIN Sunan Cunung[万 ati Bandung/Pendidikan Agama danKeagamaanUIN Syarif Hidayatullah」 akarta/Pendidikan Agarna danKeagarnaan PENAMASJURNAL PENELITIAN KEAGAMAAN DAN KEMASYARAKATANVolume 29′ Nomor2′ Juli‐ September 2016Halaman 189口 348DAFTAR ISI_EMBAR ABSTRAK一 一――一 ―十一―――一 ――――一 一 一 一―――一 一 ――一一―- 189-198FEMALE LEADERSHIP IN INDONESIAN ρESANTRfNZaklyah ――――――――――――――――一―――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――- 199-120PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKL∪ SIF PADA MADRASAH IBttIDAlYAHMIKEJI UNGARAN JAWA ttENGAHUmi Mむ zayanah― ――一一 一 ――一―一一一一一――一一 一 一一一一―∵一一PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH BERBASISPESANttRENSttUDIKASUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS PESANttRENSMPBPAZZAINIYYAH DAN ISLAM GENERASI DI KABUPATEN SUKABUMI′ JAWA BARATMulyana ――――――――――――――― ―――――――――――― ――――――――― ―――――――――― ――――――――――――――― ――――¨――――――――121-226POLAPIKIRGURUMADRASAHJAttENGDANDIYDANDASARPENGEMBANGANDIKLAtt CHARハCTER 3ι〃LD′NGMahfud ―――――――――¨―――― ―――――‐―――――――――――――――――――――――――――――=― ―――――――ニーーーー_____- 249-264ASPIRASI MAHASISVVA TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMAISLAM DI PERGURUANttINGGIUMUMKASUS MAHASIS磯 \FIP UPIBANDUNGInnran Siregar ―――――――――――――――――――――¨――――――――――――――¨――――――――¨――――¨―――――――――¨―――――――― 265-278227-248Jurnol PENAMASVoIume 29, Nomor 2, luli-September 2016, Holomon i - iv EVALUASI PROGRAM EKSTRAKURIKULER SENI KEAGAMAAN DI MAN 8JAKARTAIbnu Salrnan ―――――――――――――――――――――――――――――――¨―――____― ――――――――_― ――――――――――――――――____BAHAN BACAAN KEAGAMAAN AKTIⅥ S KAMPUS DI UNIVERSITASPADJADJARANUNPADBANDUNGMahmudah NurEKSISttENSI YAYASAN SADHAR MAPAN DI KOTA SURAKARTA DANPERKEMBANGAN SPIRI‐「UALITAS HINDU JAWAAchnnad Rosidi ―――――――――――――――― ―――――――――― ――――――――――― ―――――――――― ――――――――――― ―――――――――PENGINttEGRASIAN IMAN DAN PEMBELAJARAN〃 VTfGM「rⅣ G A4′刀リスⅣD154RⅣ′ⅣG//FlPADA KEGIATAN BELAJAR― MENGAJAR DI SMP ADVENtt DKIJAKARTA DAN SEKITARNYAKetty Diana Tundoong dan wardani Rahayu ――――――――――――――――――――――¨―――――――――――――――――――PANDUAN MENULISJURNAL PENELITIAN KEAGAMAAN DANKEMASYARAKATAN ―――――――___― ――_,¨ ――¨―――― ――― ―――――――――――――――――――――――― ―――――― 一――¨―II lurnaL PENAMAS Volume 29, Nomor 2, luLi_september 20i6, Halqmon i _ ivI279-296297-314315-332333-344345-348 DARI MEJA REDAKSISyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa-Allah Swt, Jurnal PENAMAS Penelitian Keagamaandan Kemasyarakatan Volume 29 Nomor 2, Juli-September Tahun 2016 dapat diterbitkan danhadir di hadapan PENAMAS edisi kali ini menyajikan sebanyak 9 sembilan artikel, yang terbagi kedalam artikel-artikel yang terkait dengan bidang kehidupan keagamaan, pendidikan agamadan keagamaan,-serta lektur dan khazanah keagamaan. Ketiga bidang penelitian atau kajianinitetap menjadi fokus Jurnal Penamas, karena sesuai dengan Tugas dan Fungsi kami sebagailembaga penelitian dan pengembangan di lingkungan Kementerian Dewan Redaksi Jurnal PENAMAS Penelitian Keagamaan dan Kemasyarakatanmengucapkan terima kasih kepada para Mitra BestariJurnal PENAMAS Penelitian Keagamaandan Kemasyarakatan, terutama mereka yang memberikan koreksi dan saran perbaikanreview untuk artikel-artikel Volume 29 Nomor 2, Juli-September Tahun 2016 ini, yakni Nanang Fattah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr Achmad Fedyani SyaifuddinUniversitas Indonesia Depok, Dr. Fuad Fachruddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, danProf. Dr. M. Hisyam LIPI. Juga, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada YusriAkhimuddin, yang telah menerjemahkan abstrak ke dalam bahasa berharap artikel-artikel yang disajikan pada edisi kali ini, dapat memberikankontribusi, baik sebagai bahan/dasar pertimbangan'kebijakan di bidang pembangunanagama maupun pengembangan ilmu pengetahuan agama dan masyarakat secara membaca!Jakarta, Juli 2016Dewan RedaksiJurnal PENAMASVoIUme 29, Nomor 2, Juli-September 201-6, Holamon i - iv Jurnal PENAMAS VoLume 29, Nomor 2, Juli-September Holomon 189 - L98Umi MuzayanahBalai Penelitian dan Pengembangan Agama SemarangJalan Untung Suropati Kav. 69-70 Bambankerep Ngaliyan Semarangemail umimozaT8 TrON OFTJFfNC二υS′ yF FDυ“7JON 4丁′S二Д‖C FaFMFNИRyscH001MIKFJr tJNG“ RANfN CFNTR4二 JAy4″le “ of ttiS reseθrcわ ″s to ttscribe ttef“ριemen鮨“οβ oftteめ cι υsiye c υca“on ォ′s` “icFιθmenttry Scわ οοιMIκげI υηggttβ ρ Cerfra` rescrcわ υsc [わ e9υιfa“ ye apprοac力 .7わc肥sυ ιls οfだsearch sわο″むdめθォめc用ριemenね[ο ηοfちわθncιυsive edυ6 ιο η alハイノKttliυ ρ″θιιιちわουgわl 耐os in its resfric“ venes, The learη ng ρrοceSSwas cοndυcfed しγifわ ρυιι ου system レνわeκ lんgcurricυ`υ“wου`d be ysed weた 用οdiFic frOmめenliορι curricυ ιυЛ%[わe′ηdras わcυrricυ`υ爛′βめeあdvdu `θυcarJο n ρrOg紹綱PPICυ rricυ` ers′ θχisたη“s`力 e stυdenお ′yisο r″わicわNat ηOオ だleyan面 肋油θ″bacoroυ ρ edyc“οわごid ttοl decreasc iわ etr,ρiril 10 Serye tわelわe e9υθιeducalion fOrめctr disabred s"凛]β ttdυ slr e6bcaだοa madrasah′disabred stt/deη よs SemrangJurnal PENAMAS No 2′ Ju11-September 2016,121-226INDONESIAPENYELENCGARAAN PENDEDIKANINKLUSIF PADA MADRASAHIBTIDAIYAHMIKEJE UNGARANJAWA TENGAHMelalui pendekatan kualitatif, penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaanprogram inklusif di MI Keji Ungaran JawaTengah. Hasil penelitian menunjukkan, bahwapenyelenggaraan program inklsuif di MI Kejiberjalan dengan baik di tengah keterbatasan yangdimiliki. Proses pembelajaran dilakukan dengansistem pull out, di mana kurikulum yang digunakanmerupakan modifikasi dari kurikulum nasional,kurikulum madrasah, dan Kurikulum ProgramPendidikan Individual PPI. Keberadaan gurupembimbing dengan latar belakang pendidikanyang kurang relevan tidak menyurutkan semangatmereka untuk memberikan pendidikan yang setarabagi anak berkebutuhan Kunci Pendidikan inklusif, madrasah, AnakBerkebutuhan Khusus, Semarang 1 1=================================================================PENVELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF PADA MADRASAHIBTIDAIYAHMIKEJl UNGARAN JAWA TENGAH「岬F′ MP二FMIN747rON OF THffNCLυSryF FDυ CArroN 4丁 rSム ДM′cFム fMfNTARy scH001MIKFJ′ UNGGARAN′N CFNTRAι ″lVAuMI MUZAYANAHUmi MuzaYanahla ai Penelitian dan-;rnbangan AgamaSemarang- -ing SuroPati Kav.,^.cankereP NgaliYanSemarang- -. -2a78 Diterima-'ggal 12 Mei 2016.=. -15 Agustus 2016., = -. - 31 Agustus oim of this research was to describe the impLementotion of the inclusiveeducationatlslomicElementarySchoolMIKe;itJnggaraninCentrolJava,This research used the qulitatiie approach. The results of reseorch showedthat the impLementotion of the inclusive education at Ml Keji run weLlalthough it'was in its restrictiveness. The Learning process .was condu,ctedwitn puLt out system where the curriculum would be used were modifiedfrom the national curriculum, the madrasah curriculum, and the individuoleducotion program PPI curricuLum. The teochers' existence asthe students'advisor which were not relevant with their bockground education did notdecrease their spirit to serve the the equoL education for their I ncLusive ed ucation, madrasah. d isa bled stude nts, Semara ngAbstrakMelaluipendekatankualitatif,penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikanpelaksanaanprograminklusifdiMlKejiUngaranJawaTengah. Hasil penelitian menu njukkan, bahwa penyelenggaraan prog raminkliuif di MI Keji berjalan dengan baik di tengah keterbatasan yangdimiliki. proses pembeiajaran dilakukan dengan sistem pull out, di manakurikulum yang digunakin merupakan modifikasi dari kurikulum nasional,kurikulum *uJturih, dan Kurikulum Program Pendidikan individual PPI'Keberadaan guru pembimbing dengan latar belakang pendidikan yangkurang relevan tidak menyutuikan semangat mereka untuk memberikanpendidikan yang setara bagi anak berkebutuhan khusus'Kata Kunci Pendidikan inklusif, madrasah, Anak Berkebutuhan Khusus,Semarang211 Jurnol PENAMASVolume 29, Nomor 2, JuLi-September 201-6, Halomon 211_ - 226PENDAHULUANPendidikan yang berkeadilan dan tidakdiskriminatif mengamanatkan adanyasistem pendidikan yang mewadahi hakseluruh warga Indonesia untuk memperolehpendidikan yang setara. Hak warga negarauntuk memperoleh pendidikan yang samadfjamin dalam Undang-Undang Nomor 20Tahun 2003 Pasal 5 ayat 1-, yang secarategas. menyatdkan, bahwa "setiap warganegara mempunyai hak'yang,sama untukmemperoleh pendidikan yang bermutu".Hal ini berlaku untuk seluruh warga negaradengan latar belakang yang berbeda,tidak terkecuali latar belakang kondisi jiwamental dan raga yang berbeda." Kondisi keterbatasan fisik dan mentaltidak sedikit dialami oleh anak Indonesia,baik yang disandang sejak ia lahir kedunia maupun karena sebab yang memiliki keterbatasan ini lazimdisebut sebagai anak berkebuthan klasifikasi dan jenis kelainanyang disandang, anak berkebutuhan khususdigolongkan menjadi tiga klasifikasi utama,yaitu kelainan fisik, kelainan mental, dankelainan karakteristik sosial Abdullah 20L3,1.Kelainan fisik adalah jenis kelainan yangterjadi pada organ-organ tertentu, sehinggakehilangan fungsi sebagaimana fisik yang lazim dijumpai adaldhtunarungu, tunanetra, dan tunawicara. Selainitu, kelainan pada alat motorik tubuh yangdisebut sebagai tunadaksa juga tergolongpada jenis kelainan fisik Abdullah 201-3,L-2.Kelainan mental merupakan penyim-pangan kemampuan berpikir secara kritis danlogis. Diantara kelainan mentalyang banyakterjadi di Indonesia adalah tingkat ketunaan yang diderita,Hallhan & Kaufman 1991- membagikelainan tunagrahita menjadi menjadi tigagolongan Pertomo, tunagrahita denganIQ 50-75 yang disebut sebagai tunagrahitamampu didik. Kedua, tunagrahita denganrentang IQ 25-50 yang disebut sebagaitungrahita mampu tunagrahitayang memiliki rentang IQ 25 ke bawah yangdisebut sebagai tungrahita mampu karakteristik sosial dalamdunia pendidikan inklusif sering diistilahkandengan tunalaras. Amin dan DwidjosumartoL979 dalam Abdullah 2013,5 mendefinisi-kan kelainan karakteristik sosial sebagaikesulitan untuk menyesuaikan diri terhadaplingkungan, tata tertib, norma sosial, danlain-lain. Sikap anak yang masuk padakategori kelainan perilaku sosial ini biasanyamemiliki kompensasi berlebihan, seringbentrok dengan lingkungan, dan melakukanpelanggaran hukum /norma data dari BPS tahun 201-4,di Indonesia terdapat sekitar 1,48 juta anakberkebutuhan khusus dan baru sekitar26 persen yang memperoleh layananpendidikan. Hal ini karena akses yangterbatas bagi anak berkebutuhan khususuntuk memperoleh pendidikan, yangbiasanya diselenggarakan dalam bentuksekolah luar biasa SLB. Dilndonesia, jumlahSLB kurang lebih dan hanya 23persen di antaranya yang berstatus negerihttp//ka ba r- ba Selai n j u m la h SLByang hanya di bawah 1 persen, keberadaanSLB yang mayoritas di Jawa dan ibu kotaprovinsi, kabupaten/kota menyebabkankesempatan anak berkebutuhan khususmenyelesaikan pendidikan dasar hanya PenyelenggoroanPendidikontnktusifpodoModrosahtbtidaiyahMl...tJmiMuzoyonoh, aoa umumnya. Hal ini secara tegasMI Keji merupakan madrasah pada levelsekolah dasar yang telah menyelenggarakanpendidikan inklusif bagi anak berkebutuhankhusus. Madrasah Yang terletak diKecamatan Ungaran Barat ini memiliki 22siswa berkebutuhan khusus, di antara L47siswa yang dimilikinya. Penyelenggaraanmadrasah inklusif di MI Keji dilakukandengan menyediakan sistem pengajaranyang disesuaikan dengan kebutuhananak tanpa kebutuhan khusus dan anakkebutuhan khusus melalui adaptasikurikulum, pembelajaran, penilaian, dansarana prasarananya http//nujateng'com/'Penyelenggaraan pendidikan inklusif padaMI Keji ini dapat dijadikan percontohansekaligus memberikan kesemPatanbagi anak berkebutuhan khusus untukmemperoleh hak atas pendidikan yang layakpada sekolah ini dilakukan untuk mengkajilebih dalam pelaksanaan madrasah inklusifpada MI Keji Ungaran Kabupaten Semarang'Penelitian ini mencoba untuk mengupassistem penyelenggaraan pendidikan inklusifdi MI Keji, dilihat dari aspek manajemen'kurikulum dan pembelajaran, sarana-prasarana serta komPetensi guru'Kajian tentang pendidikan inklusif sudahcukup banyak dilakukan melalui beberapapenelitian. Isti ni ngsi h 2005 da n Wati 20L4mengkaji penyelenggaraan pendidikaninklusif dari sisi manajemen sekolah' Hasilpenelitian menunjukkan, bahwa penerapanmanajemen kurikulum pendidikan inklusifdapat dilakukan dengan memadukankurikulum reguler yang disesuaikandengan mempertimbangkan kondisi anakberkebutuhan khusus. Selain itu, manajemenjuga dilakukan dengan memberikanpelatihan kepada guru, memodifikasi-s yang disandang oleh'sebut cukuP bervariasi'si mental, autis, hiPeraktif's a iamban belajar, tunalaras's epilePsi, dan tunadaksa'...\ tingkat kelainan atau- drsandang siswa, madrasah s,^,'a berkebutuhan khusus-. kelomPok, Yaitu siswaa' khusus dengan tingkat'an dan siswa dengan tingkatr' USUS tidak signifikan';3ngofl tingkat kebutuhan khususg nif ikan